Jumat, 04 Juni 2010

Nenek mati, Ibu mati, Anak mati..




"Susah banget ya belajar ikhlas...."

Suatu hari di zaman dulu kala di sebuah kekaisaran China. Terdapatlah seorang Kaisar muda ambisius yang sangat ingin memenangkan pertempuran besar. Pada suatu ketika ia meminta menteri nya untuk mencarikan seseorang yang bisa membuatkan karya seni dan kata-kata yang bisa memberikan inspirasi kepada dirinya.

Dipanggillah seorang tua yang konon kesohor untuk mencipta kata-kata motivasi dan mencerahkan.

Kaisar: "Wahai pak tua. Sudilah kiranya engkau menulis kata-kata untuk memberiku semangat setiap kali ku melihat nya."

Orang tua : "Iya, saya akan coba semampu saya.."

orang tua tersebut mulai berkarya, dan terciptalah barisan kata-kata yang membuat kaisar marah dan membelalakkan mata. Orang tua tersebut dalam karya nya menulis:


"Nenek mati, ibu mati, anak mati"



Kaisar : "Hei orang tua! Aku memintamu untuk membuatkan sebuah tulisan motivasi, kenapa engkau menulis kata-kata seperti ini? Beri aku satu alasan bagus kenapa untuk tidak memenggal lehermu sekarang juga!"

Orang tua tersebut sedikit ketakutan tetapi tetap berusaha tenang untuk menjelaskan.

"Wahai kaisar yang mulia. Ini kata-kata yang sangat dalam makna nya. Karena apa yang aku tulis adalah hukum alam yang semestinya berlaku. Nenek meninggal terlebih dahulu, baru kemudian ibu, dan disusul oleh anak."

Orang tua tersebut meneruskan kata-katanya.

"Cobalah untuk tuan bayangkan sejenak apabila urutannya terbalik. Bagaimana perasaan seorang ibu apabila anaknya meninggal lebih dulu dari dirinya, dan perasaan seorang nenek apabila putrinya (ibu) meninggal lebih dulu dari dirinya.."

"Kalau anak tuan meninggal lebih dulu dari tuan pasti tuan akan merasa nelangsa, dan bila tuan meninggal lebih dulu dari pada orang tua tuan, mereka pasti akan merasakan derita.."

Kaisar tersebut mendapatkan pencerahan dari kata-kata si orang tua.







Rekan-rekan blogger, chatters, dan surfers. Banyak hal yang tidak baik/musibah yang terjadi diantara kita semua. Beberapa musibah mematikan nyawa orang-orang yang kita sayangi. Sayangnya, reaksi kita semua terhadap sesuatu yang tidak enak, seringkali berbeda.

Beberapa teman saya bereaksi untuk menindakbalik/ melawan musibah tersebut.

Teman-teman ku sekalian. Izinkan saya membagi pandangan yang baik. Pandangan yang melihat bahwa ada hal-hal yang tidak bisa kita ubah dengan kekuatan kita sebagai manusia. Ada hal-hal yang memang sengaja "diturunkan" dan diridhoiNya sebagai bagian dari rahmatNya.

Teman, manusia tidak dapat merubah hal-hal yang bersifat kodrati.

Saya tidak bisa merubah bagaimana, dimana dan oleh siapa saya dilahirkan.

Saya tidak bisa merubah tatanan lahiriah saya saya yang seperti ini.

Saya tidak bisa merubah tatanan waktu dimana rasanya ada hal-hal berharga yang sudah terlewati begitu saja.

Saya tidak bisa merubah siapa yang berhak untuk lahir dan sebaliknya.

Maka dari itu, bila Anda berpikir untuk mengubah hal-hal yang bersifat hakiki karena tidak nyamannya tekanan yang Anda terima akan hal tersebut, berhentilah sejenak.
Pikirkanlah, lalu cobalah ikhlaakanlah dan rencanakan dan kerjakanlah yang baik untuk masa depan Anda.

Sesungguhnya ada hal-hal baik apabila Anda dapat mengikhlaskan yang tidak enak.
Sesunguhnya Anda dapat merubah masa depan Anda meskipun saat ini keadaan Anda tidak begitu baik.