Bulan Maret 2011, sudah masuk triwulan pertama.
Saat ini yang paling berharga dan menentukan, baik bagi saya pribadi atau bagi sustainability negara ini. Ini tulisan pertama di tahun ini setelah November tahun lalu. Beberapa hal penting dan berarti yang sudah kita semua lalui, sebagai individu, kelompok atau masyarakat. Saya ingat tersamar memasuki 2011 beberapa hal yang cukup vital.
Di ekonomi, negara kita sedang dan boleh berharap atas laju pembangunan yang memberi sinyalemen positif. Belum semua bidang terintegrasi dengan baik, akan tetapi menurut saya semua pihak sedang belajar dan berusaha memberikan solusi yang baik. Gaung reksadana dan properti disebut sebagai bidang investasi yang baik untuk membiakkan dana kita.
Di sektor olahraga, masih terlalu ramai dan berisik dengan Nurdin Halid yang bersikukuh untuk tetap berada di tapuk kekuasaan sebagai ketua PSSI. Kabar baik, FIFA sudah melarang Nurdin untuk menjadi ketum PSSI untuk yang kesekian kalinya. Liga Primer sudah bergulir meski dengan begitu banyak kontroversi dari pemangku kepentingan. Masih belum jelas figur pengganti Nurdin nantinya.
Politik masih -dan selalu- berdengung keras terlebih 2 tahun menjelang 2014 akan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh partai-partai untuk 'mencuri' kredit dan 'jatah' nama dari masyarakat. 2 tahun lagi. Setelah banyak petinggi Beringin kuning menyatakan keinginan untuk mundur dari koalisi menjadi oposisi. Aroma re-shuffle semakin menyengat. Positioning Demokrat juga masih belum terlalu jelas. Harapan saya agar Beye tidak lupa akan mandat utamanya sebagai RI 1.
Di dunia internasional juga tidak kalah ramainya. Pergolakan dan perlawanan dari rakyat ke penguasa mulai memanas. Isunya bergulir bak bola salju dari mulai Tunisia, Mesir, lalu yang terakhir -dan paling gila- Libya. Rakyatnya mulai dan sudah terlalu gerah atas puluhan taun berkuasanya rezim. Persis seperti waktu awal era reformasi tahun 1998 dulu. Apakah ini pertanda bahwa kita lebih maju dari ketiga negara itu? :)
Dan untuk saya, ya. Inilah guliran tahapan baru dalam hidup saya. I'm a married man now. Yes, I'm a married man now. Akhir taun yang baik untuk saya jadikan pijakan dan batu harap sebagai tujuan kedepan. Jadi beberapa hal memang akan selalu berubah. Memang tidak selamanya perubahan bergerak menuju yang baik seperti yang saya alami, yang buruk juga ada. Baik dan buruk saling mengikat dalam satu paket yang sama. Paket yang namanya kehidupan. Kehidupan yang harus dijalani dengan baik sebagai konsekuensi sebagai ciptaanNya.
Tulisan ini saya buat sambil menunggu check-out hotel, untuk sekedar pengingat. Terutama untuk yang sedang mengalami perubahan ke yang buruk. Mumpung masih belum terlalu jauh dari awal tahun, dari cita-cita dan target perubahan yang selalu kita dengungkan tepat saat pergantian waktu 2010 ke 2011 kemarin. Supaya menjalani sisa 9 bulan lagi dengan semangat dan tujuan yang mulia.
Hidup untuk memuliakan, agar naik jadi yang lebih mulia satu dengan yang lain. Tetap semangat! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar