Minggu, 20 Desember 2009

Perjalanan Di Bali

Minggu kedua Desember 2009.

Saya dan beberapa rekan kerja menjalani dinas ke Bali. Bekerja sekaligus refreshing. Bali selalu menjadi agenda banyak orang sebagai tempat liburan. Terutama menjelang liburan akhir tahun. Ada beberapa tempat yang saya kunjungi, selain pantai Kuta dan Kuta Square nya.

Beberapa tempat yang menarik, tetapi tidak akan saya bahas karena saya yakin sebagian besar dari Anda yang pernah ke Bali pasti mengunjungi tempat ini. Saya berkesempatan mengunjungi upacara adat pernikahan tradisional di Gianyar, Bali.

Gianyar itu berjarak sekitar 30 menit perjalanan yang ditempuh dengan mobil. Suhunya cukup panas ketika itu. Kesempatan langka yang hanya bisa saya abadikan dengan kamera 2MP dari blackberry saya. Huhhffht..

Ini adalah foto dari altar. (saya tidak tahu apa altar adaalah kata yang benar atau tidak, maafkan, hehehehe...) dibalut dengan kain bali dan janur kuning yang berhiaskan pekerjaan tangan yang lucu-lucu, unik.




Setelahnya, beberapa wanita yang kira-kira berusia 30an melakukan sebuah ritual yang mencipratkan air ke segala sudut di tempat pelaminan dan tempat berdoa. Beberapa saya sempat abadikan, tanpa saya mengetahui ritual apa yang sedang mereka lakukan.




Mereka berjalan mengelilingi tempat yang biasa mereka gunakan untuk ibadah. Sambil terus memercikkan air putih dari gelas/ cawan yang mereka bawa.





Dan kemudian, saya memfoto pasangan berbahagia yang baru saja menikah. See their traditional wedding outfit. Beautiful, colorful. Semoga langgeng yaa... :)





Acara berlangsung cukup lama. Kami pun, mohon ijin untuk pulang lebih awal, karena masih ada tujuan lainnya hari itu. Tim kami berpisah di pantai Kuta, karena saya ingin menghabiskan sore hari di Kuta, sambil melihat gerombolan anak muda yang sedang bermain bola, beberapa bule yang membawa papan surf, dan beberapa turis Jepang yg sedang berjemur. Kuta ramai sekali sore itu.

Esok harinya, kami menghabiskan hari dengan berjalan-jalan naik perahu dan melihat tempat penangkaran penyu. Penyunya gede2 lho. Dan usia mereka hampir sama dengan usia orang tua saya. Hahahaha.. Penyu tua nakal..






tuh, penyunya gede-gede. Diameternya ada yg sekitar 40cm. ckckckck..







Beres ngliat penyu-penyu, ular, biawak, dan binatang melata lainnya, kami pun beralih ke pasar tradisional Sukowati. Disini dijual barang2 aksesoris dan kaos juga benda2 nyeni yang bisa ditawar ampe gila2an.

Beberapa dari kami ngeborong di pasar ini.



Lah ini adalah gerbang Sukowati. Rekan2 jangan heran, Sukowati ini ternyata ada 2 lokasi. Sukowati 1 dan 2. Yang ini adalah sukowati 2 (kalo gak salah)..







Anda yang hobi berburu2 barang aksesori lucu2an, spt kaos2, tas2 tradisional, hiasan2 gantung, asbak2 bali, dan benda2 unik lainnya bisa Anda dapatkan disini dengan harga miring. Tawar nya jangan pake hati yaa...




sorry, gambarnya buram dan ga diedit. hehehehe...




Nah ini beberapa lukisan yang dijual disana. Lumayan buat nghias dinding rumah yang bulukan atau bolong karena bekas paku. hehehehe.


Setelah puas belanja belinji, akhirnya kamu pulang. Ke hotel, untuk langsung melanjutkan ke Jakarta. Tak terasa, perjalanan ini sangat singkat.

Oh iya, saya menginap di hotel Losari yang terletak di Jl. Sahadewa 19. Hotel nya asik dan okelah. Cekidot.





Ya itu aja yg mau saya share ttg perjalanan di Bali. Untuk info lengkapnya bisa ke www.losarihotels.co.id atau email ke resv@bali.losarihotels.co.id atau telp di (0361) 75 9999.

Believe me, I'm not one of their marketing. Hehehehe.. see u on my next trip!

2 komentar:

  1. Waaaaah lumayan.kebetulan aku jg sering nginep di hotel itu...aku pilih karena dekat dengan pantai legian.jadoi bisa kapan aja kepantai untuk surfing..lokasi hotelnya strategis banget...and aku suka berendanm dikolam nya saat malam sambil minum soft drink...

    BalasHapus
  2. Betul.... bagi yang mau jalan2 ke Bali ngga bakalan nyesel deh, biarpun Jumat sore berangkat Minggu malem balik ngga bakal nyesel, setimpal sama yang didapet.
    Buat hotelnya The Losari Hotel dan Villas juga oke punya.... apalagi setelah mereka renovasi dari kolam renang (ada 2 lho) trus tembok2nya, kamarnya guede buat ukuran di Legian dan juga tempat tidurnya juga nyaman, kalo AC ya standard lha mo sedingin apa sih? pokoknya cukup sejuk. pool bar juga ok, buka sampe malem lumayan buat berendem sambil minum yang panas2-dingin (Tequila, whiskey and friends)

    BalasHapus