Selasa, 28 September 2010

Maling yang Bertobat

Alkisah di suatu malam di sebuah gubuk, terdapat seorang biksu yang sedang bermeditasi. Di tengah meditasinya, ia dikejutkan oleh seorang maling yang menerobos masuk kedalam rumahnya. Dengan sedikit gugup, si maling menodongkan sebilah pisau pada si biksu.

"Serahkan hartamu..!"

Biksu tersebut menatap tajam si maling. Tersenyum lalu berkata:

"Uangnya ada di dalam lemari. Ambillah yang kamu butuhkan. Tolong sisakan sedikit untukku."

Maling tersebut mengambil uang di lemari sambil terkekeh-kekeh.

"Jangan lupa ucapkan terima kasih atas apa yang orang lain berikan padamu." Kata biksu tadi masih dalam posisi meditasi.

"Terima kasih yaaa..!" Balas si maling sambil ngeloyor pergi.

Tak berapa lama, si maling pun tertangkap oleh beberapa patroli keamanan yang sedang berjaga. Polisi patroli membawa si maling ke tempat biksu untuk dimintai keterangan.

"Ini maling yang merampok rumah bapak khan?" Tanya si polisi.

Biksu tersenyum: "Tidak.. Tidak.. Aku memberikan uangku dan ia juga mengucapkan terima kasih."

Maling tersebut terperanjak, ia menangis sejadi-jadinya dan sejak saat itu menjadi murid biksu.

Mungkin banyak diantara kita yang merasa sulit atau tidak nyaman untuk melakukan hal-hal bijak yang besar. Semesta mempunyai hukum untuk setiap insan didalamnya.

Akan selalu ada ganjaran untuk setiap hal kecil yang kita lakukan. Ganjaran yang mungkin tidak pernah kita duga darimana datangnya.

Tetaplah berbuat baik teman, supaya alur hidup kita dikelilingi oleh hal-hal baik sekalipun awalnya menyakitkan untukmu.

Selamat pagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar