Sabtu, 23 Januari 2010
Your Mind Is Your (Real) Temple
"Your body is your temple."
Saya yakin pasti banyak diantara Anda yang sering mendengar pepatah kuno ini. Pepatah kuno yang diyakini banyak orang bahwa manusia harus selalu menjaga dirinya agar tidak rusak. Yang kemudian ditafsirkan sebagai sebuah hal yang berarti adalah kewajiban untuk memelihara diri secara fisik. Berolahraga, istirahat dan memakan-makanan sehat.
Tetapi lebih banyak diantara kita yang lupa bahwa tubuh kita terdiri dari fisik dan mental. Hardware dan software. Luar dan dalam. Secara umum, prinsip "menjaga" ini juga harus diterapkan pada bagian dalam dari tubuh kita. Malah rasanya lebih besar porsinya. Tubuh kita dikendalikan oleh otak sebagai fungsi utama dari pergerakan otot-otot kita. Fungsi utama dari tubuh kita adalah otak, teman-teman. Otak.
Tetapi lebih banyak orang yang lebih peduli pada kesehatan organ tubuh lainnya, karena wujud itulah yang terlihat. Well, nobody can see what inside your brain.. Memakan makanan sehat sangatlah penting, karena asupan nutrisi, vitamin dan lainnya sangat menentukan energi kita untuk beraktivitas.
Jangan lupa. Otak sama halnya dengan perut. Kualitas inputnya akan sama dengan output. Pikiran kita juga memerlukan "makanan" yang bernutrisi. Saya sangat yakin, hal-hal yang terjadi di sekitar Anda saat ini adalah hal-hal yang lebih menonjol keburukannya. Sehingga aura negatifnya lebih kuat untuk mempengaruhi pikiran Anda. Saya akan selalu mengatakan bahwa, isilah selalu pikiran kita dengan hal-hal baik dan positif setiap harinya. Setiap malam sebelum Anda tertidur.
Isilah dengan membaca buku-buku positif atau biografi orang-orang yang sudah sukses dan berhasil dalam hidup.
Hal-hal yang Anda baca dan diartikan positif oleh pikiran Anda, akan menghasilkan tindakan Anda yang memiliki kekuatan positif yang sama. Jadi saat Anda berpikir atau mengalami hal buruk, jangan lupa untuk selalu menjaga pikiran Anda. That is your temple.
Selamat malam, teman. Tetap semangat..!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar